Senin, 13 April 2009

Mio drag bomber


Drag bomber,gaya yang mirip dengan lowrider ini digunakan pada mio yang konsepnya skutik drag.Motor ini meggunakan pelek ring 12 pada depan dan pelek ring 16 pada belakang.Kombinasi pelek yang tak lazim ini membuat efek ditorsi yang diinginkan pemilik makin terasa setelah posisi mesin dimundurkan.





Selesai itu kelir dibuat berwana putih yang identik dengan mobilVIP jepang.Tidak dibiarkan polos warna putih ini juga dikombinasi dengan warna biru dan merah.

Data Spesifikasi
Sok Blkg:YSS
Cakram Depan:Bosowa
Cakram Blkg:Custom
Head Lamp:LED
Stop Lamp:LED
Stang:Yamaha X-1
Spido:Variasi Harley Davidson
Knalpot:Big Matik Jepang

Nouvo Thailand


Yamaha nuovo ini menganut gaya low rider modern dengan wheelbase molor pakai ban super lebar dan desesaki dengan pernik variasi keren.Dengan menggunakan knalpot custom dan pelek mobil pada bagian belakang motor ini terlihat sangar.Untuk peredam kejut motor ini menggunakan produk kitaco.Pada bagian depan motor ini juga ga kalah keren.Bagian depan menggunakan pelek almu TDR 2,5 inci dengan jari-jari yang dikostum.Untuk peredam kejut depan menggunakan merk ohlins agar terlihat lebih kekar.Sistem pengereman juga diganti dengan menggunakan cakram yang lebih lebar dan juga memakai kaliper brembo 4 piston.Bodi si nouvo pun tak kalah unik.Setelah bodi diganti dengan nouvo limited,thailand,bodi ditempeli dengan stiker unik asal negeri Paman Sam.Stiker ini bermerk legendaris,Troy Lee design yang dibeli dengan harga 600 rb yang didapat pemiliknya saat berkunjung ke Singapura.

Sky wave lowrider ring 17?

Umumnya, modifikasi low rider didominasai dua merek, yakni kalau enggak Yamaha Mio, ya Honda Vario. Nih, sekarang ada Suzuki Skywave 125 buatan 2008 yang digarap rumah modifikasi X-16 Motor Bike. Karya rumah modifikasi di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat itu punya keistimewaan tersendiri di beberapa bagian.
Paling nyata, pada ban. Ring asli 16 inci diubah jadi 17 inci yang dibalut ban ukuran 200/50 profil tipis. “Tadinya hanya mau pakai ring 16 seperti aslinya. Tapi rada susah di ban, maka diakali pakai ring 17,” ungkap Johanes Hanafi, sang modifikator. Keuntungan yang dipetik, ketinggian motor tidak berubah banyak.
Namun penggarapannya tidak segampang membalikkan telapak tangan. Dengan lebar telapak ban belakang 8 inci membuat posisi mesin harus bergeser sejauh 6 mm. Jarak itu didapat setelah diukur center antara roda, mesin, dan bodi motor bagian depan.Mundurnya dapur pacu tentu diikuti dengan sumbu roda. “Caranya, pakai undur-undur 20 cm, tapi harus benar-benar kuat karena desain Skywave beda dengan Mio atau vario,” papar Johanes. Untuk memenuhi tuntutan itu, undur-undur dirancang model kotak pakai pelat 2 mm persis sama dengan mobil. Untuk penempatan posisi disc brake belakang dan baut roda dikasih adaptor. “Tidak terlalu tebal, hanya 8 mm,” ungkap Johanes.Untuk velg belakang, Johanes memakai punya variasi BMW sekalian dengan baut rodanya (5 buah) yang tidak tampak karena tertutup dop roda. Beda ketika menggarap roda depan yang banyak ubahannya. Paling jelas dalam desain palang yang sama antara kiri dan kanan. “Menghabiskan dua velg dan yang diambil palangnya,” tegas pria yang bangga dengan roda ekstrem ini.Tak hanya itu keistimewaannya.Lirik knalpot, juga pakai asli buat mobil. Pertimbangannya, untuk mengimbangi roda belakang yang lebar itu.
Kemudian intip posisi sokbreker belakang. Tidak rebah seperti kebanyakan aliran low rider, pada Skywave ini justru tegak dan monosok. Pilihan Johanes pada YSS untuk Satria F-150. “Itu lebih pas karena ukuran atau panjangnya pas dengan kondisi Skywave sekarang,” urai Johanes.
Pada setang terpasang spidometer imut dan varian terbaru dari merek Koso. Meski bentuknya kecil, tapi indikatornya lengkap. Ada penunjuk bensin, putaran mesin, odometer dan lainnya.

Mio Pencinta Indonesia


Memodifikasi motor bukanlah hal baru bagi Tommy, bos Mitra Motor Sport (MMS) Cimahi, Jawa Barat. Dia sering mengikuti ajang kontes memodifikasi motor sejak 2003. Tiap karya yang ditampilkan selalu unik, seperti yang dilakukannya pada Yamaha Mio 2007 dalam pemilihan airbrush. “Sesuatu yang baru kali ini dan kita coba mengambil tema cinta Indonesia” kata Tommy. Di kontes Yahama Bandung, Tommy menampilkan motif batik pada Mio. Jok motor dimodif menjadi single seater agar memiliki bidang yang bisa diberikan motif yang sama.
Bodi Yahama Mio yang standar juga seluruhnya diganti dengan Mio Soul. “Bodi soul diperbesar dengan fiber,” ungkap Tommy. Hal ini berimbas pada tampilan motor yang terlihat clean. Tommy pun menerapkan model custom dari mobil untuk bagian pelek demi mendapatkan lebar telapak yang maksimal.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 120/70-14
Ban belakang : FDR 140/80-14
Pelek depan : Custom 4×14 inci
Pelek belakang : Custom 5×14 inci
Sok depan : G@zi
Sok belakang : TF
Headlamp : Mio Soul
Setang : Fatbar
Knalpot : Custom

Jumat, 10 April 2009

Yamaha Mio bergaya Yamaha Jupiter MX

Bengkel Lent Automodified yang berada di Jl. Soekarno-Hatta No.93,Probolinggo,Jawa Timur ini membuat gebrakan baru dengan memodifikasi Yamaha Mio bergaya Yamaha Jupiter MX.Motor berwarna kuning ini mengikuti gaya modifikasi Yamaha Jupiter MX yang juga dipopulerkan oleh bengkel ini.

Ini adalah gambar Yamaha Mio bergaya Jupiter MX




Motor yang berbasis Yamaha Mio Soul ini dibuatkan bodi baru dengan bentuk yang lebih extreme.

Lampu asli motor ditanggalkan dan gantinya ditanamkan lampu Yamaha Jupiter Z dengan beberapa perubahan pada bodi depan.Tentunya bodi depan terlihat lebih lebar karena lampu Jupiter Z lebih lebar dibandingkan dengan lampu aslinya.






Bodi samping yang dibuat sendiri menimbulkan kesan sporti karena banyak lekukan dan juga ada beberapa lubang air scoop kecil.Body kit ini juga lebih lebar daripada aslinya jadi menimbulkan kesan kekar pada bodi motor ini.













Bodi belakang yang dibuat model runcing dengan menggunakan jok tumpuk makin menambah kesan sporty pada motor ini.Bodi yang suda berbeda dari aslinya ini otomatis lampu belakang dan juga spatbor tidak dapat di pasang karena sudah berbeda,tetapi walaupun begitu motor ini masih memperhatikan safety dengan memasang lampu rem LED dan juga sein kecil di kedua sisinya.Spatbor juga tisak ketinggalan dipasang pada motor ini agar motor ini tetap safety.